Dua Dosen Fakultas Teknik Universitas Narotama Surabaya kembali meraih hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Tahun 2025, diantaranya Hendro Sutowijoyo, S.T., M.T. sebagai penerima hibah dalam skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan judul “Pemberdayaan Petani Jamur Tiram di Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Provinsi Jawa Timur”, dengan tim pelaksananya yang terdiri dari Dr. Adhi Muthadi, S.T., S.E., M.Si., M.T. dan Hj. I.G.A. Aju Nitya Dharmani, S.S.T., S.E., M.M. dan Ir. Awan Risdiyanto, S.T., M.T., IPM. bersama Dr. Ir. Adi Prawito, M.T., M.M., IPM. selaku tim anggota sebagai penerima hibah dengan skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) Reguler dari DIKTI Tahun 2025. Penelitian yang diusulkan berjudul “Model Peredaman Energi Akibat Penempatan Baffle Block Tipe Prisma Segilima pada Loncatan Hidraulik Berosilasi”. 

Hendro Sutowijoyo, S.T., M.T. selaku penerima hibah dalam skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat khususnya petani jamur agar dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil panen mereka. Peran akademisi dalam hal ini adalah mentransformasikan keilmuan yang dimiliki menjadi solusi praktis bagi masyarakat. 
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya petani jamur, agar mereka dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil panennya. Peran kami sebagai akademisi adalah bagaimana mentransformasikan keilmuan yang kami miliki menjadi solusi praktis dan aplikatif bagi masyarakat. Ide program ini sebenarnya lahir secara spontan, yang kemudian diperkuat melalui diskusi bersama Dr. Adhi Muthadi, beliau memberi masukan penting untuk mengembangkan program berbasis potensi lokal. Saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan sebagai ketua tim pelaksana. Ini adalah amanah sekaligus ujian, karena jika tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi beban tanggung jawab yang besar”. Ujarnya. (5/6/2025).
Selain itu, Ir. Awan Risdiyanto, S.T., M.T., IPM. juga menyampaikan bahwa 
“Program hibah ini merupakan sarana strategis untuk mendorong budaya riset di kalangan akademisi, meningkatkan kapasitas keilmuan, serta memperkuat jejaring antarlembaga perguruan tinggi. Melalui kegiatan ini, dosen tidak hanya dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas. Program hibah dari DIKTI ini diselenggarakan setiap tahun dan terbuka bagi seluruh dosen dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di seluruh Indonesia”. (5/6/2025). 
Dalam wawancaranya Hendro Sutowijoyo, S.T., M.T. dan Ir. Awan Risdiyanto, S.T., M.T., IPM. menyampaikan kesan dan pesannya, 
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat terpilih sebagai penerima hibah dari DIKTI tahun 2025. Awalnya tidak menyangka, apalagi ini merupakan kali pertama kami mengajukan proposal di tengah banyaknya peminat. Terima kasih kami sampaikan kepada Dekan Fakultas Teknik, Ketua LPPM Universitas Narotama, serta seluruh rekan dosen dan tenaga kependidikan yang telah memberikan dukungan dan arahan selama proses penyusunan proposal. Kesempatan ini merupakan amanah sekaligus tantangan; jika tidak dikelola dengan baik, justru dapat menjadi beban tanggung jawab yang berat. Kami juga berharap agar rekan-rekan dosen dan peneliti lain yang belum berkesempatan memperoleh hibah, dapat diberikan peluang serupa di masa mendatang”. Keduanya. (5/6/2025).